Whatsapp Group dan Bisnis
Whatsapp Group Antara Chit Chatdan Akselerasi Bisnis

Whatsapp Group Antara Chit Chat dan Akselerasi Bisnis

Saya mengamati pola whatsapp group atau yang biasa kita kenal dengan istilah WA Group. Kalau boleh saya share dan diskusi, saya akan mengulas menggunakan kacamata saya, ya kacamata IsahKambali. 

Wa group adalah percepatan saya. Saya bisa kenal banyak orang via wa, kami diskusi, saling komentar, saling ketawa, brainstorming, dan terkadang malah share hal-hal yang bolak balik copas. Dan bisa dibayangkan terkadang ada BC yang bolak balik mampir ke WA Group kita, mungkin pertama kita mendapat info tersebut dari group alumni, lalu sorenya dari group bisnis ehh… kita dapat lagi, esoknya ternyata dapat dari group yang lainnya dan begitu seterusnya, sepertinya perputaran BC ini tidak berhenti dan selama kontennya menarik pasti setiap orang dengan senang hati akan share ke teman-temannya.

Ada studi kasus BC Wa group dari pak frans budi pranata CFO Zalora, BC nya tentang potensi ecommerce sampai melalang buana melewati batas profesi, usia, wilayah bahkan benua. Saya mendapatkan info dari pak frans, bahwa ada salah satu temannya mendapatkan BC tersebut yang dishare dari belahan benua lain yaitu Amerika. Dan yang kerennya adalah yang share materi itu adalah salah satu profesional/tokoh ternama di negeri ini. Hmmm… #Simple but powerfull.

Selanjutnya, Wa group dibuat karena minat atau ketertarikan sama. Kita terhubung, bayangkan.. orang yang blm kita temui fisik bisa kita kenal hanya via chat, kita kemudian jadi akrab dilanjutkan bertukar pikiran dan tidak sedikit pula berakhir dengan closingan.

Lalu apa powerfulnya wa group?

Saya akan bertanya
berapa wa group mu ?
10,20 atau 30 lebih

Bayangkan jika ada 20 wa group.. masing @100 member, berarti kita terhubung dg 2000 org di waktu yg sama dan hanya dalam gadget. Itu jika contohnya masing-masing adalah 100 anggota, padahal sejauh ini WA group bisa menampung 256 anggota, kalau kita punya 20 Wa group bisa kita jumlahkan berapa networking kita, berapa potensi kita, berapa power kita. Lalu bandingkan jika kita harus menyapa satu-satu, pasti waktu yang kita butuhkan tidaklah sedikit tetapi dengan wa group kita merasakan percepatan, merasakan efisien, merasakan kedekatan, dan merasakan menjadi orang yang lebih baik (hihiiii.. tentunya ini disesuaikan dengan jenis kategori dan bahasan WA group anda)

Pertanyaan selanjutnya, sejauh apa wa group anda ? Bahasan seperti apa yg sering mereka diskusikan, wa group.. bisa dikatakan adalah cerminan kita, jika kau suka maka kau tinggal, jika tidak kau boleh pergi.. #simple

Dan berikut 2 jurus pamungkas lagi…
Dari yg online bertemulah secara offline, dr offline makin dekatlah di media online. Yang terakhir, ini rumus sosial media.. sajikan 70% konten dan 30% tentang kita, karena group bukan ALL About ME tapi ALL ABOUT US

#WaGroup – serunya kita berkumpul – serunya kita saling memberi manfaat

 

Next artikel mungkin akan saya share tentang metode mengaktifkan WA Group, so… terimakasih banyak, dan feel free for sharing artikel ini. 😀

Baca Juga:

Serunya menjadi dosen di kampus bisnis umar usman 

 

Foto feature image by whatsappgroupname dot com

(Dilihat 1,131 times, 1 visits today)

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *