Ya, tepat setahun saya nyemplung di Google Plus. Tepat setahun ketika saya dan pak aceng luqman diskusi tentang tools ini. Oprek dan cek-cek tentang google plus saya mulai saat web utama saya (www.IsahKambali.com) kontennya disalip oleh tim saya yaitu pak aceng. Konten tersebut sudah cukup lama bertahan di page 1 Google lebih tepatnya 2 bulan lebih. Lalu, pas saya iseng sedang ngecek, ternyata konten saya sudah disalip oleh beliau. padahal beliau baru saja menulis artikel tersebut sekitar 2-3 hari.
Eah, panik plus penasaran yah.. akhirnya kami berdua dibantu oleh mbak yuditha oprek web masing-masing. Apa yang membedakan antara website saya dan web pak aceng. Untuk jumlah konten, saya masih lumayan menang, untuk viewer kita tidak terlalu jauh berbeda. Kami tetap saja penasaran apa hal yang membedakan dua website tersebut.
Dan ternyata, yang berbeda adalah bahwa pak aceng menggunakan Google Plus, sedangkan saya tidak. Saya tahu simerah huruf G itu, tapi saya tidak tahu manfaatnya dan buat apa. Karena penasaran, saya googling tentang Google Plus, dan sayangnya untuk literatur bahasa indonesia jumlahnya sangat sedikit, alhasil kami mulai searching dalam bahasa inggris. Saya makin penasaran, saya download semua penduan, diskusi dan chatting dengan beberapa expert Google Plus, saya baca dan diskusikan semuanya dengan pak aceng dan mbak yuditha, akhirnya kami menemukan kelebihannya si Google Plus ini. Dan ternyata inilah yang menjadi pembeda besar antara website saya dengan webnya pak Aceng Luqman
Nah, dari hasil pencarian tersebut akhirnya project “penasaran dengan Google Plus” merambah ke teman-teman kami yaitu Lingkar Sebelas, sampai di bulan september kami launching ebook “Omzet Plus Plus Dengan Google Plus”. Materi yang kami buat adalah based on pengalaman kami yang ikut kecanduan Google Plus. Kami ber11 merasakan manfaat dari Google Plus. Lalu, saya nekat promo ke pihak luar dan hasilnya adalah.. kami membuka kelas untuk belajar Google Plus, ya.. untuk kelas online sudah batch 5, kelas di Line sudah batch 5 juga, sedangkan kelas offline sudah tidak terhitung jumlahnya. Suka dan Duka kami lewati dalam rangka belajar dan Sharing tentang Google Plus. Modal belajar dan praktek serta diskusi adalah kunci kami bertahan sampai saat ini. Sebuah perjalanan yang tak mudah, mengingat perjalanan bisnis ini.
Ya.. tepat setahun, tepat setahun kami oprek dan jatuh cinta dengan Google Plus… semoga langkah saya, tepat 11 Juni kemarin untuk launching ebook adalah sebagian dari visi hidup saya, Visi sederhana… Create 1 juta pengusaha wanita. Saya IsahKambali… bismillah “Keep Learning & Sharing”
Dan ini Teman-teman yang membantu Menyusun ebook ke-2 ” 9 Tips Ampuh Jago Google+”
Pingback: Powerfullnya Google Bisnisku bikin Bisnis Makin Narsis | Isah Kambali